mahfudzot kelas 2 bagian 3
mahfudzotkelas 2 KMI dan artinya bagian 10. Posted by KAREPMUweb on 17:45.
mahudzotkelas 2 KMI lengkap dengan artinya bagian 4. Posted by KAREPMUweb on 19:05. قَالَ الْإِمَامُ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
3 Kumpulan Mahfudzot Kelas 3 KMI Beserta Arti dan Syarah / Penjelasannya. - Mahfudzot 1 : Wasiat Ali bin Abi Thalib Kepada Hasan Putranya - Mahfudzot 2 : Syair Abu Atahiyah - Mahfudzot 3 : Syair Mahmud Sami Basya Tentang Memanfaatkan Kesempatan - Mahfudzot 4 : Syair At-Thughro'i (Wafat 513 H)
Syarahpenjelasan lengkap Mahfuzdot Kelas 2 KMI Nomor 18 tentang menghomati guru dan dokter (Ihtiramul Muallim wat Thabiib).0:00 Intro0:30 Penjelasan Mufroda
Mahfudzotadalah kata mutiara arab yang dipelajari di Pondok Modern Gontor juga dipelajari di Pondok Pesantren Cabang dan Alumni sebagai pegangan hidup santr
Site De Rencontre Serieux Gratuit International. 86% found this document useful 7 votes10K views61 pagesDescriptionpenjelasan dan kosa kata mahfudzot kelas 2Copyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?86% found this document useful 7 votes10K views61 pagesSyarh Dan Mufrodat Mahfudzot Kelas 2Jump to Page You are on page 1of 61 _______________________________________ 1 _______________________________________ 1427/ 2006 2 _______________________________________ 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 14 4 5 2 5 26 6 3 7 1 7 8 2 8 9 19 10 210 11 3 Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
الحَثُّ عَلَى التَّعَلُّمِ ٢ Anjuran dalam menuntut ilmu 2 ************************** مَنْ لَمْ يَذُقْ ذُلَّ التَّعَلُّمِ سَاعَةً تَجَرَّعَ ذُلَّ الْجَهْلِ طُوْلَ حَيَاتـِهِ Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak Ia pasti akan merasakan rendahnya kebodohan seumur hidupnya وَمَنْ فَاتَهُ التَّعْلِيْمُ وَقْتَ شَبَابِهِ فَكَبِّرْ عَلَيْهِ أَرْبَعًا لِوَفَاتـِهِ Barangsiapa yang lalai dari menuntut ilmu semasa mudanya Maka bertakbirlah engkau atasnya sebanyak 4 kali akan wafatnya ia. حَيَاةُ الْفَتَى وَاللهِ بِالْعِلْمِ وَالتُّقَى إِذَا لَمْ يَكُوْنَا لَا اعْتِبَارَ لِذَاتـِهِ Hidupnya seseorang itu –demi Allah- ditentukan oleh ilmu dan takwa Jika keduanya sudah tak ada, maka tak ada lagi harga dirinya. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Mahfuzhat ini diambil dari syair / perkataan Imam Syafii yang ada pada Diwan beliau. Imam Syafi'i menyebutkan bahwa orang yang semasa mudanya tak pernah merasakan pahit getirnya menuntut ilmu, akan merasakan susahnya menjadi orang bodoh seumur hidupnya. Orang seperti itu layak untuk ditakbiri sebanyak 4 kali’.. Maksudnya ialah sebenarnya orang seperti itu tak ubahnya bagaikan orang yang telah mati; hidup raganya, namun tidak beliau juga mengatakan karena harkat dan martabat seorang manusia itu terletak pada ilmu dan takwanya, maka jika keduanya sudah tak ada lagi, habislah sudah yang bisa dibanggakan dari orang tersebut. Kata kunci transliterasi Man lam yazuq, dzullat ta'allumi, tajarra'a, dzullal jahli, fatahu, fakabbir alaihi arbaan, hayatul fataa.
لِمَحْمُوْدِ ساَمِى باَشاَ المُتَوَفَّى سَنَةَ ١٣٦٦هـ فىِ انْتِهاَزِ الْفُرْصَةِ Syair Mahmud Sami Basya Wafat 1366 H Tentang Memanfaatkan Kesempatan بَادِرِ الفُرْصَةَ وَاحْذَرْ فَوْتَهَا فَبُلُوْغُ العِزِّ فِي نَيْلِ الفُرَصِ وَاغْتَنِمْ عُمْرَكَ إِبَّانَ الصِّبَا فَهُوَ إِنْ زَادَ مَعَ الشَيْبِ نَقَصْ وَابْتَدِرْ مَسْعَاكَ وَاعْلَمْ أَنَّ مَنْ بَادَرَ الصَيْدَ مَعَ الفَجْرِ قَنَصْ إِنَّ ذَا الحَاجَةِ إِنْ لَمْ يَغْتَرِبْ عَنْ حِمَاهُ مِثْلُ طَيْرٍ فيِ قَفَصٍ Ambillah kesempatan secepatnya, jangan sampai melewatkannya. Karena kemuliaan itu dicapai dengan memanfaatkan setiap kesempatan. Pergunakanlah waktumu sejak usia dini. Karena ketika usia beranjak senja dengan bertambahnya uban, umur pun berkurang. Cepatlah memulai usahamu, ketahuilah bahwa semakin awal seseorang memulai berburu, semakin banyak tangkapan yang ia akan dapatkan. Sesungguhnya orang yang punya kebutuhan, namun tidak mau beranjak dari kediamannya. Maka ia laksana burung dalam sangkar. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena seringkali ia tak datang untuk yang kedua kalinya. Sementara itu seringkali terjadi penyesalan akibat kelalaian ataupun sikap remeh seseorang saat mendapatkan kesempatan. Dalam pepatah Inggris dikatakan bahwa "The early bird catches the worm" yang mengandung makna bahwa mereka yang memulai sebuah usaha sejak dini akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Hal ini diumpamakan seperti orang yang berburu binatang yang berangkat dari rumahnya pagi-pagi, maka semakin awal ia memulai perburuannya, makin besar pula peluang ia mendapatkan buruannya. Salah satu bentuk dari kemalasan adalah berdiam diri dan tak mau bergerak. Padahal rezeki itu walaupun sudah ditentukan oleh Allah, ia tetap harus 'dijemput' walaupun dengan sedikit usaha. Ingatlah kisah Siti Maryam yang diperintahkan untuk menggoncangkan pohon kurma tatkala ia sedang berada di padang pasir dalam keadaan hamil tua. Padahal secara logika, wanita yang sedang dalam kondisi seperti itu tak akan mampu menggerakkan apalagi sampai menjatuhkan buah kurma dari pohonnya yang kokoh. Namun di sini Allah mengajarkan kepada kita bahwa walaupun Allah Maha Kuasa untuk memberlakukan 'kun fa yakun'-Nya dan langsung memberikan rezeki kepada kita, namun Allah tetap menginginkan hamba-Nya untuk berusaha, karena secara Sunnatullah hanya orang yang berusahalah yang berhak untuk mendapatkan yang ia inginkan. Ada sebuah kata bijak yang berbunyi تَحَرَّكْ فَإِنَّ فِي الْحَرَكَةِ بَرَكَةً .Lakukanlah pergerakan, karena sesungguhnya dalam pergerakan itu ada berkah
النَّصِيْحَةُ Nasehat ************************** اُسْلُكْ بُنَيَّ مَنَاهِجَ السَّادَاتِ وَتَخَلَّقَنَّ بِأَشْرَفِ الْعَادَاتِ Titilah wahai anakku jalan-jalan kemuliaan Dan berakhlaklah engkau dengan kebiasaan-kebiasaan yang mulia وَإِذَا اتَّسَعْتَ بِرِزْقِ رَبِّكَ فَاجْعَلَنَّ مِنْهُ الْأَجَلَّ لِأَوْجُهِ الصَّدَقَاتِ Dan jika telah dilapangkan rizkimu dari Tuhanmu Maka jadikanlah sebagian besarnya untuk sedekah Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan **************************************** Ada banyak sekali jalan menuju kemuliaan, tidak penting untuk menyebutkannya satu per satu, namun yang terpenting adalah memastikan bahwa diri kita sedang dan akan selalu berada di salah satu dari sekian banyak jalan menuju kemuliaan itu. Sementara itu rezeki yang lapang merupakan nikmat yang terkadang membuat kita lupa bersyukur. Banyak yang salah kaprah dengan mengira bentuk syukur dari nikmat hanyalah sebatas ucapan "alhamdulillah" saja, padahal salah satu jalan terbaik untuk mensyukuri nikmat adalah dengan menjadikan sebagiannya untuk sedekah. **************************************** Kata kunci transliterasi Usluk bunayya manahijas sadat, li aujuhis shadaqat. Baca juga Mahfudzat Kelas 2 KMI Kejujuran
الحَثُّ عَلَى السَّفَرِ Anjuran Untuk Merantau ************************** بِلاَدُ اللهِ وَاسِعَةُ فَضَـــاءً وَرِزْقُ اللهِ فـيِ الدُنْيَا فَسِيْحُ Tanah Allah itu luas meliputi angkasa. Dan rizki Allah di dunia itu juga banyak melimpah. فَقُلْ لِلْقَاعِدِيْنَ عَلَى هَوَانٍ إِذَا ضَاقَ بِكُمْ أَرْضٌ فَسِيْحُوْا Maka katakanlah kepada orang yang duduk bermalas-malasan, jika bumi telah terasa sempit bagi kalian, maka merantaulah. ************************** Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan **************************************** Ada seribu jalan menuju roma, ada seribu jalan mencari rezeki.. Terkadang seseorang bisa saja menemukan jalan buntu dalam mencari rezeki jika ia terus berdiam di suatu tempat ataupun wilayah. Maka disini kita dinasehatkan untuk melakukan perjalanan merantau untuk mencari rezeki di tempat lain, karena rahmat Allah itu maha luas seluas bumi yang telah Dia ciptakan. Daripada itu kita tidak boleh berputus asa dari rahmat-Nya. ****************************************
mahfudzot kelas 2 bagian 3